Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan stok dan mutu hasil perikanan kondusif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama musim Nataru. Kebutuhan ikan konsumsi diperkirakan meningkatkan 5,45% dibandingkan bulan sebelumnya, ialah bulan November 2024 sebesar 0,9 juta ton menjadi 0,95 juta ton. Hal tersebut didasarkan pada perkiraan produksi perikanan tangkap dan perikanan budi daya dengan memperhatikan pola musim penangkapan dan pola produksi budi daya.
Data perkiraan tersebut, Budi memaparkan, merupakan hasil koordinasi dengan 38 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi seluruh Indonesia nan berjalan baru-baru ini. Budi memperkirakan dengan kondisi pasokan ikan nan surplus, maka nilai ikan condong stabil sampai akhir tahun nanti.