Jakarta, CNBC Indonesia - Paus Fransiskus mengunjungi kompleks tahanan terbesar di Italia untuk membuka "Pintu Suci" spesial untuk Tahun Suci 2025. Vatikan menyatakan tindakan Paus Fransiskus belum pernah dilakukan sebelumnya.
Jubilee alias Tahun Suci terjadi setiap 25 tahun bagi umat Gereja Katolik Roma. Jubilee diperingati sebagai periode kedamaian, permintaan maaf, dan pengampunan. Paus Fransiskus membuka Jubilee pada Selasa (24/12/2024) nan bakal berjalan hingga 6 Januari 2026, dengan tema "harapan."
Pada peringatan Tahun Suci sebelumnya, empat Pintu Suci unik dibuka di sekitar Roma sebagai simbol keselamatan untuk umat Katolik. Empat pintu nan hanya dibuka selama Jubilee tersebut berlokasi di basilika di Roma.
Kepada ratusan narapidana, sipir, dan staf penjara Rebibbia di luar kota Roma, Paus Fransiskus mengatakan dia mau membuka Pintu Suci di dalam penjara tersebut untuk menunjukkan bahwa "harapan tak bakal mengecewakan." Pintu di dalam penjara Rebbibia yang dibuka oleh Paus Fransiskus adalah bagian dari kapel (rumah ibadah) di dalam penjara.
"Dalam keadaan terburuk, kita bisa berpikir semua telah berakhir. Jangan kehilangan harapan. Ini adalah pesan nan mau saya berikan kepada kalian. Jangan kehilangan harapan," kata Paus Fransiskus seperti dikutip Reuters.
Vatikan menyatakan Paus Fransiskus adalah paus pertama nan membuka Pintu Suci di penjara Rebibbia sejak tradisi Jubilee dimulai oleh Paus Boniface VIII pada tahun 1300.
Paus Fransiskus, menurut Reuters, memang memberikan perhatian unik kepada para narapidana dalam masa kepemimpinannya yang sudah 11 tahun berlalu. Tak hanya di Roma, Paus Fransiskus juga kerap mengunjungi penjara saat berjamu ke beragam negara.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Inilah Pasar Natal Pertama di Pemerintah Baru Suriah
Next Article Paus Fransiskus Mulai Penjalanan ke Asia Tenggara, RI Masuk di Daftar