2 minggu yang lalu
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia kandas di babak penyisihan grup Piala AFF 2024. Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni alias kerap disapa Bung Kus mengatakan kegagalan itu kudu dievaluasi dan kembali konsentrasi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut Bung Kus, jejeran pembimbing dan pemain kudu belajar banyak dari kegagalan dalam turnamen se-Asia Tenggara itu dan segera bangkit untuk memperbaiki kesalahan, serta berjuang untuk sasaran nan lebih besar.
"Lebih baik semua introspeksi dan belajar dari kegagalan ini. Indonesia tetap punya sasaran nan lebih besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret nanti," kata Bung Kus kepada Antara, Senin.
Mohamad Kusnaeni. Foto : x
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia membeberkan, skuad Garuda tidak perlu lagi mencari-cari kambing hitam dalam kegagalan ASEAN Cup 2024 dan lebih baik menggunakan waktu nan ada untuk mempersiapkan diri lolos ke arena internasional nan jauh prestisius ialah Piala Dunia.
"Tak ada gunanya menyalahkan wasit nan beberapa keputusannya kurang akurat," ujar pengamat senior tersebut.
Lebih lanjut dia membeberkan, Shin Tae-yong (STY) kudu meletakkan perhatian lebih untuk lini depan timnas.
Sebab, sudah beragam perubahan dengan pergantian pemain dibuat oleh pelatih, tetapi para penyerang hingga saat ini tetap kurang tajam dalam membobol gawang lawan.
"Banyak perubahan dengan pergantian, tetapi tak banyak membawa hasil lantaran lini depan Indonesia memang kurang tajam di Piala AFF," kata pengamat nan kerap menghiasi layar kaca Indonesia tersebut.
Dalam Piala AFF 2024, Indonesia kandas melaju ke babak semifinal setelah Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Filipina saat berjumpa di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 21 Desember, dalam pertandingan keempat Grup B.
Dengan hasil itu, Vietnam dan Filipina, serta Thailand dan Singapura dari Grup A sukses melaju ke babak semifinal turnamen tahun ini.
English (US) · 
Indonesian (ID) ·