Negara Perang Saudara Diamuk Jet Tempur As, 2 Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Jet tempur Amerika Serikat (AS) dilaporkan melancarkan serangan udara ke Somalia. Hal tersebut menewaskan dua orang, sebagaimana dilaporkan AFP, Jumat (27/12/2024).

Serangan terjadi Selasa, sekitar 10 kilometer (km) barat daya kota Quyno Barrow, selatan Mogadishu. Dalam sebuah pernyataan, dikatakan bahwa serangan menargetkan golongan pemberontak, Al-Shabaab.

"Serangan itu dilakukan dalam koordinasi dengan pemerintah federal Somalia," kata Komando Afrika Amerika Serikat (US AFRICOM).

"Komando bakal terus menilai hasil operasi dan memberikan info tambahan sebagaimana mestinya," tambah pernyataan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pemerintah Somalia sendiri juga mengeluarkan pernyataan soal operasi AS itu. Dikatakannya serangan direncanakan dengan jeli oleh mitra internasionalnya.

"Operasi itu sukses melenyapkan pemimpin jaringan teroris Mohamed Mire Jama, nan juga dikenal sebagai Abu Abdirahman, di distrik Kunyo-Barow di provinsi Lower Shabelle," bunyi pernyataan pemerintah Somalia.

Somalia adalah salah satu negara termiskin di dunia. Negara itu mengalami perang kerabat selama beberapa dekade, pemberontakan berdarah oleh Al-Shabaab nan mengenai dengan Al-Qaeda, dan musibah suasana nan sering terjadi.

Washington telah berinvestasi besar-besaran selama beberapa dasawarsa dalam perang melawan pemberontakan. Selama masa kedudukan pertamanya, Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan penarikan pasukan AS dari Somalia, meski keputusan nan dibatalkan oleh penggantinya Joe Biden.

Awal minggu ini, Mesir mengatakan bakal berasosiasi dengan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika nan baru di Somalia. Mandat Misi Transisi Uni Afrika di Somalia (ATMIS) saat ini berhujung pada tanggal 31 Desember, dan bakal memberi jalan bagi pasukan baru melawan pemberontak Al-Shabaab, Misi Dukungan dan Stabilisasi Uni Afrika di Somalia (AUSSOM).

(sef/sef)

Next Article Mayat Bergeletakan, Ledakan di Mogadishu Makan Korban Tewas 32 Orang