DKI Jakarta – Imbauan sang istri, Franciska Wihardja menjadi alasan bagi Tom Lembong untuk terus tersenyum pada waktu tiba ke rumah tahanan (rutan) Salemba, usai ditetapkan sebagai dituduh korupsi impor gula dalam Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016.
"Pada pada waktu saya mengawasi borgol yang digunakan akan dipasangkan pada tangan saya, secara tiba-tiba saya ingat imbauan istri saya 'tetaplah bersinar untuk kita semua, apa pun keadaannya," kata Tom melalui surat kesaksian yang digunakan disampaikan melalui kelompok kuasa hukum ke Pengadilan Negeri Ibukota Selatan, Rabu.
Dari perkataan sang istri, maka ketika borgol dipasangkan pada tangannya, Tom memilih untuk terus tersenyum sampai tiba dalam Salemba.
Ditegaskan, walaupun di keadaan mental yang tersebut tertekan, beliau akan terus melanjutkan untuk tersenyum.
"Kondisi tertekan saya, pasti lebih tinggi terlihat pada ketika saya menjalankan tes kesejahteraan oleh dokter kejaksaan," ujarnya.
Kemudian, pada surat kesaksian itu, juga disebutkan Tom telah terjadi menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung sebanyak-banyaknya empat kali yakni 8 Oktober, 16 Oktober, 22 Oktober kemudian 29 Oktober.
"Saya dipanggil cuma sebagai saksi untuk dimintai keterangan, saya bukan memohonkan untuk didampingi penasihat hukum," ujarnya.
Namun tak lama setelahnya itu, diberitahukan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Tom sebagai terdakwa juga diputuskan untuk segera ditahan.
Dari ketika itu, Tom tidaklah lagi diberikan kesempatan untuk berbicara dengan pihak dalam luar kejaksaan.
Kemudian, beliau menjalani pemeriksaan segera yang dimaksud salah satunya penunjukan penasihat hukum sementara oleh Kejagung.
Dia mengaku bingung lalu tertekan sehingga hanya saja dapat mengikuti rute pemeriksaan, termasuk pada waktu mengesahkan persetujuan penunjukan penasihat hukum oleh Kejagung.
"Karena saya pada keadaan tertekan dan juga bingung, saya belaka dapat mengikuti perintah pemeriksa, satu di antaranya mengesahkan surat persetujuan penasihat hukum yang ditunjuk oleh kejaksaan untuk mendampingi saya, yaitu Eko Purwanto lalu Arief Taufik Wijaya," jelasnya.
Pengadilan Negeri DKI Jakarta Selatan mengadakan sidang gugatan praperadilan tahap penyerahan bukti terkait persoalan hukum Tom Lembong pada Rabu pagi mulai pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, Tom Lembong mengajukan gugatan praperadilan setelahnya ditetapkan sebagai terperiksa oleh Kejaksaan Agung di perkara dugaan korupsi impor gula ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2015-2016.
Artikel ini disadur dari Ini alasan Tom Lembong terus tersenyum saat tiba di Salemba
