Anggota terlibat judol, Polda Metro Jaya terapkan pendekatan holistik

Anggota terlibat judol, Polda Metro Jaya terapkan pendekatan holistik

Ibukota – Polda Metro Jaya meluncurkan acara pembinaan metamorfosis untuk personel yang terlibat judi online dengan pendekatan holistik juga strategis di mengatasi hambatan moral serta integritas yang dimaksud mengancam kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Dengan melibatkan terapi kognitif perilaku (CBT), olahraga dan juga edukasi moral, Polda Metro Jaya berazam untuk memulihkan anggota Polri yang tersebut terjerat judi online ke jalur yang digunakan benar," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto pada keterangannya yang tersebut diterima pada Jakarta, Rabu.

Karyoto menjelaskan inisiatif yang disebutkan juga disertai dengan pembentukan regu perubahan fundamental yang digunakan terdiri dari 120 personel multidisiplin, termasuk konselor psikologi, penyuluh agama, ahli jasmani, instruktur motivasi juga pengawas internal dari Provost, Paminal dan juga Inspektorat.

"Program ini berlangsung selama dua minggu, dengan durasi yang disesuaikan berdasarkan hasil asesmen individu," katanya.

Dalam inisiatif tersebut, anggota Polri yang dimaksud terlibat pada judi online akan menjalani terapi kognitif perilaku (CBT), pelatihan fisik serta aktivitas kepolisian untuk membantu mereka itu fokus kembali pada tugas utama sebagai penegak hukum.

Karyoto juga menambahkan acara ini bertujuan mengubah pola pikir personel yang tersebut terlibat pada judi online (judol) dan juga memberikan edukasi moral juga psikologis untuk menghindari keterlibatan lebih tinggi lanjut.

"Kami ingin menjamin setiap anggota kembali berubah menjadi aparat yang tersebut profesional lalu berintegritas tinggi," kata mantan Deputi Penindakan KPK tersebut.

Selain rehabilitasi, Polda Metro Jaya juga melibatkan Area SDM serta Propam pada pengawasan lalu pembinaan berkelanjutan.

"Hal ini bertujuan untuk memverifikasi integritas personel terjaga dan juga meyakinkan tindakan tegas diambil bagi merek yang tersebut terbukti melanggar, satu di antaranya sanksi juga rehabilitasi," katanya.

Pola edukasi yang tersebut diterapkan pada kegiatan ini juga mencakup pelatihan berkala untuk seluruh anggota Polri mengenai dampak negatif judi online.

Karyoto juga menyoroti tantangan yang dimaksud dihadapi di memberantas judi online yang banyak beroperasi melalui jaringan lintas negara.

Karena itu, Polda Metro Jaya memacu kolaborasi internasional pada penanggulangan hambatan ini.

Selain itu, Polda juga mengimbau pemerintah untuk meningkatkan kekuatan regulasi terkait perjudian online serta menghentikan celah hukum yang memungkinkan akses judi online lebih tinggi mudah.

Pendekatan terintegrasi yang digunakan melibatkan pengurusan psikologis, pelatihan fisik juga pengawasan ketat, Polda Metro Jaya menunjukkan komitmennya untuk memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Program ini diharapkan tak cuma mengatasi kesulitan internal tetapi juga menyimpan moral lalu profesionalisme personel dan juga melakukan konfirmasi aparat penegak hukum dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas," katanya.

Artikel ini disadur dari Anggota terlibat judol, Polda Metro Jaya terapkan pendekatan holistik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *